CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Total Tayangan Halaman

Trail Of Waving Hearts

Selasa, 17 Desember 2013

CONTOH CERPEN TENTANG MENCINTAI BUDAYA INDONESIA


Bahasa ku, Bahasa Indonesia
karya: Kharisma Srinarta

Aku tertatih, tak jelas aku sedang berada dimana.. Apakah ini surga? atau hanya dunia khayalan semata?? tunduk, tengadah, menengok ke kanan dan kiri..  Aku berdiri di tengah-tengah dimensi dunia khayal..
'Wahhh.. gila pemandangannya bagus banget, dimana nih aku?' kataku heran..
Aku pun berjalan-jalan mengelilingi  'Wonderland' itu, tiba di pinggir jurang aku pun berdiri disana sambil menikmati panorama ciptaan sang maha kuasa ini, pemandangannya terlihat seperti taburan batu batu permata.. Saking tertegun nya dengan pemandangan yang luar biasa itu tiba-tiba aku tergelincir dan masuk ke dalam jurang tersebut.
'aaaaaaaaaa... toollllllooooonggggggggggggggg... !!!!
Ternyata taksi yang ku naiki tiba-tiba mengerem mendadak, secara refleks badan ku pun langsung bergerak ke depan dan kepalaku mengenai kursi yang berada di depan ku.. Aku langsung membuka mata dan menoleh ke kiri dan kanan dengan tatapan muka polos seperti tanpa dosa dan ternyata yang ku alami tadi hanya mimpi, 'Huhh yasudah lah, mimpi yang indah'
Pagi itu aku bersama Bu Marlen, Kak Dita dan Astri sedang dalam perjalanan menuju ke kantor Dinas Pendidikan Balikpapan untuk mengikuti lomba membuat poster..
'Akhirnya nyampe juga, sakit pinggang nih kelamaan duduk di taksi' Kata ku dengan nada malas
'Ah kamu mah dari tadi cuma tidur saja di taksi' Kata astri meledek
'Ih apaan sih kan aku ngantuk, AC nya juga dingin jadi bikin tambah ngantuk haha' Kataku mengelak
'Sudah sudah.. Ayo masuk' Kata Bu Marlen sambil membenahi rambutku yang berantakan
Ternyata kami datangnya paling telat, kami pun langsung masuk ke sebuah ruangan tempat semuanya sedang berkumpul dan semua mata langsung menatap ke arah kami..
'Orang-orang kok ngeliatinnya pada begitu banget sih, kan kita cuma telat setengah jam' kata Kak Dita
'Tau tuh kak, gak nyantai banget ah' Kata ku berbisik
'Aku grogi eh, lawan-lawannya dari sekolah-sekolah terkenal semua' Kata astri sambil membaca daftar nama anak yang mengikuti lomba
Tiba-tiba ada seorang bapak-bapak, entah siapa namanya.. Sebut saja dia Pak Jaya, Pak Jaya menegur kami yang dikiranya sangat ribut dan mengganggu acara yang sedang berlangsung..
'SMP 6.. bisa dipelankan sedikit suaranya??' Kata Pak Jaya dengan nada tinggi
Ekspresi Pak Jaya saat itu sangat menakutkan, ditambah dengan kumis tebalnya yang hanya menambah keseraman di wajahnya, tanpa sepatah kata pun kami langsung terdiam dan mendengarkan para panitia yang sedang menjelaskan tentang peraturan-peraturan lomba..
Ternyata kita hanya disuruh menjelaskan tentang poster yang sebelumnya sudah dibuat dan dikirim ke kantor dinas tanpa harus menggambarnya ulang..
'Jadi gak usah ngegambar ulang nih? yess.. !' Kata ku senang
'Iya, gak usah capek-capek lagi ngebuat haha' Ujar Astri
Para panitia pun langsung membagikan kembali hasil poster yang sudah kami kirimkan ke Kantor Dinas sebelumnya..
Ketika melihat poster buatan ku yang sudah dibagikan rasanya kok jadi bingung ya tentang apa yang harus aku presentasikan nanti, aku tidak memiliki persiapan apa pun untuk mempresentasikannya.. yang aku tau hanya disuruh membuat ulang saja..
'Duhh, apaan ya?? otak lagi buntu nih.. apa aku kasih penjelasan aja tentang arti sanitasi itu apa.. kan tema posternya sanitasi dan pengamanan air minum?' Kataku sambil berjalan mondar mandir kebingungan
'Ris, ini aku punya catatan tentang sanitasi air? mau pinjem gak?' kata kak Dita sambil membawa selembar kertas
'Kebetulan banget kak aku juga lagi butuh.. makasih banget ya kak' kata ku senang
Kak Dita pun tiba-tiba datang bagaikan malaikat tanpa sayap yang langsung menolong ku, sudah dia cantik baik pula.. kalau tidak ada dia entah harus bagaimana aku sekarang..
Akupun membaca kertas catatan itu dan mulai merangkai-rangkai kata apa saja yang harus ku ucapkan nanti di depan para juri, kalau cuma menjelaskan arti tentang sanitasi saja tentu terlalu singkat dan tidak bagus.. jadi aku juga harus menjelaskan apa maksud dari poster yang telah aku buat.
Di poster buatan ku tersebut ada sebuah selogan berbunyi 'SAVE THE EARTH, NOW OR NEVER FOR US' maksud dari selogan tersebut adalah kita harus menyelamatkan bumi mulai dari detik ini.. tidak ada waktu untuk menunda-nunda nya lagi sebelum bumi terlanjur rusak dan mengganggu kehidupan manusia..
Selain selogan di poster tersebut aku menggambar sebuah bumi yang kotor.. lalu dibawahnya mengalir sebuah air terjun berisi air yang kotor pula.. banyak terdapat sampah, ranting-ranting pohon, dan ikan-ikan yang mati.. maksud dari gambar itu adalah bumi yang tidak kita jaga akan menjadi kotor dan tentu menghasilkan air kotor yang tidak baik untuk kesehatan apa lagi untuk diminum.. Ada pula gambar sebuah pelangi dan daun-daun yang menggantung di bagian atas, aku juga bingung apa maksud dari gambar itu.. Pelanginya mungkin hanya sebagai pelengkap agar warna posterku tidak hambar, daun-daun yang menggantung hanya untuk pengisi bagian kertas yang kosong saja.. hahaha gak jelas ya? yaudahsih gak papa..
Di sela-sela kebingungan ku, aku pun mendapat sebuah ide untuk mempresentasikannya menggunakan bahasa inggris.. Kebetulan nilai bahasa inggris ku lumayan juga disekolah dan pasti juri-juri akan kagum kepada ku kalau aku berhasil mempresentasikannya dengan berbicara bahasa inggris dengan logat british, pronounce ku memang tidak terlalu bagus tapi apa salahnya mencoba..? Bukan sok kebarat-baratan tapi aku cuma ingin menampilkan sesuatu yang berbeda saja dari peserta yang lain.
Aku langsung mengambil sebuah kertas dan mulai mentranslate 'naskah' yang telah kusiapkan tadi, ada yang ku translate sendiri dan ada juga yang ku translate menggunakan Google Translate..
'Siipp, keren juga nih.. Tapi bisa gak ku hafalin dalam waktu segini singkatnya.. hhuhh harus bisa lah pokoknya. !!' Kataku menyemangati diriku sendiri
Aku duduk di sudut sebuah ruangan sambil menutup telinga, aku tidak menghiraukan suasana dan keributan orang-orang yang berada di sekitarku.. Aku hanya terfokus pada secarik kertas di pangkuan ku yang harus ku hafalkan dengan segera, susah?? Tentu saja.. Aku menghafalkan teks bahasa inggris sebanyak hampir 1 lembar kertas HVS dengan waktu tak lebih dari 1 jam.
Entah apa yang memotivasi ku hingga aku jadi begini seriusnya.. Aku pun mulai hafal sedikit demi sedikit isi dari 'naskah' itu..
'Kalau gini caranya aku juga harus ngebuat kalimat pembuka sama penutupnya donk ya?? huhh.. Yaudahlah itu terakhiran aja' Kataku sambil berjalan menuju ruangan tempat presentasi dilaksanakan..
Aku mengintip dari luar lewat kaca yang terdapat di pintunya, aku melihat seorang wanita keturunan cina memakai seragam batik SMPN 1.. Wahh! Presentasinya bagus banget, dya berbicara dengan lancar tanpa terbata-bata dan tanpa grogi sedikitpun..
'Duhh, tambah grogi kan ini.. ' Kataku sambil sesekali mengintip ke dalam ruangan
Detik demi detik, menit demi menit pun telah berlalu.. Kata demi Kata pun telah bisa ku hafalkan, Mungkin sebentar lagi giliran ku untuk melakukan presentasi..
Tak lama setelah itu keluarlah si Pak Jaya yang menegur ku tadi, dia membuka pintu sambil berkata 'Peserta selanjutnya Kharisma dari SMP6 silahkan masuk'.. Seketika nafasku terhenti, tapi aku harus tetap melakukan ini..
Aku pun memasuki ruangan tersebut sambil mengadahkan kepala dan tersenyum seakan-akan aku tidak grogi sama sekali..
'Assalamualaikum.. Selamat siang ' kataku sambil membuka pintu
'Walaikumsalam, Kharisma Srinarta dari SMP 6 kan? Silahkan berdiri di sana dan langsung memulai presentasinya.?' kata salah satu seorang juri sambil menuntun ku ke tempat dimana aku harus berdiri
Huh.. seketika rasa percaya diri ku hilang, perasaan gugup ku pun langsung datang lagi.. lidah ku kelu tak mampu mengucap sepatah kata pun, kaki ku gemetar ingin rasanya berlari dan pergi meninggalkan ruangan ini.. Rasa dingin dari ac pun menembus melewati kulit ku yang hanya menambah rasa gugup ku saja..  Darah ku seakan tak mengalir saat itu, keringat dingin pun  bercucuran di sekujur tubuhku..
Aku berdiri dihadapan 4 orang juri, 2 perempuan dan 2 orang laki-laki.. Mereka berempat menatap ku dengan tatapan sinis seakan ingin membunuhku, tidak ada ekspresi dari wajah mereka berempat..
'Kharisma.. Kamu punya waktu 5 menit untuk menjelaskan apa makna dari poster yang telah kamu buat' kata seorang juri sambil memegang sebuah stopwatch 'Mau make media lain selain poster??'
'Umm, tidak pak.. ' kataku sambil membentangkan poster ku
'Oke kita mulai dari sekarang' ujar juri tersebut sambil menyalakan stopwatch nya
Entahlah, jantungku terasa berhenti di saat itu.. Tapi aku tidak punya pilihan lain, aku harus melakukannya.. Aku tau aku bisa.. Ini semua ku lakukan bukan untuk diriku sendiri tapi juga untuk sekolah ku..!!  Semangat Kharismaa..!!
'Good morning everyone, let me introduce myself.. my name is Kharisma Srinarta, im from Junior High School six.. Today i will presenting my poster with the theme 'Sanitasi air dan Pengamanan air minum'.. Oke please listen to me and give me your attention.. Thank you'
Kurang lebih begitulah salam perkenalan yang ku ucapkan di depan juri-juri tersebut.. Aku mengucapkan nya dengan lancar layaknya seorang calon Miss Universe..
'Sanitation is intentional behavior in familiarization with the intention of preventing a clean living man in direct contact with dirt and other harmful waste material in the hope this venture will maintain and improve human health ... In this poster i draw so manya thing ....... (bla bla bla)'
Jika ku jelaskan semuanya mungkin akan sangat panjang, itulah sedikit dari presentasi yang aku lakukan di depan juri.. Saat aku berbicara raut muka para juri kelihatan bingung seakan-akan mereka tidak mengerti apa yang kuucapkan, aku pun mulai panik tapi tetap ku lanjutkan saja presentasiku..
'Oke, i think thats all.. I hope my presentation will be inspiration for us and thanks a lot for the attention'
Kalimat itu adalah salam penutup dari presentasiku..
Ketika aku mengucapkan kata terakhir, salah seorang juri langsung bertanya padaku.. 'Kamu orang Inggris atau Indonesia??'
'Indonesia pak' jawab ku
'Orang Indonesia kenapa ngomongnya make Bahasa Inggris? kurang apa Bahasa Indonesia yang sudah ada sekarang ini??' tanya nya lagi dengan nada yang sedikit membuatku takut..
'Bukan gitu pak, saya cuma mau membawakan sesuatu yang beda saja' jawab ku membela diriku sendiri
'Oh oke.. Terima kasih silahkan keluar dari ruangan ini' Kata nya sambil membukakan pintu
Aku pun keluar dari ruangan tersebut, ada perasaan lega tapi ada pula perasaan penyesalan, menurutku para juri tidak menyukai kalau aku membawakan presentasi itu memakai bahasa inggris.. Ahh.. !! Aku sungguh menyesaall.. !!
Aku hanya duduk terdiam sambil terus menyesal, seandainya tadi aku memakai bahasa Indonesia mungkin kejadiannya tidak akan menjadi seperti ini.. Tapi apa boleh buat aku tidak bisa mengulang waktu..
'Kharisma kenapa kok kelihatannya sedih gitu hehe' Kata Kak Dita yang langsung duduk di sebelahku
'Haha, gak papa kok kak.. Cuma lagi capek aja' jawabku
Pengumuman pemenang di umumkan 1 minggu setelahnya, aku hanya bisa berdoa dan menunggu siapa tau aku bisa menang walau kemungkinannya kecil sekali..
HAHAHAH..! Hal yang kutakutkan pun terjadi juga, aku tidak menang tapi tak apalah.. Kalah menang sudah biasa yang penting aku sudah berani mencoba dan aku mendapatkan pengalaman yang seru ini..
Dari pengalaman ku itu aku belajar 'CINTAI BUDAYA MU, NEGARA MU, BAHASA MU,! Sebagus-bagus nya bahasa asing tentu masih bagus bahasa kita sendiri yaitu Bahasa Indonesia'..

'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar