Prinsip dasar dari proses fotogrametri jarak dekat adalah model 3D yang diperoleh dari pengukuran pertampalan antar foto dengan sudut pandang yang berbeda dan pengukuran dari orientasi kamera. Model 3D dibentuk dari point clouds yang dihasilkan oleh foto stereo secara otomatis dan di proses secara komputerisasi. Pembuatan point clouds terkadang tidak sesuai, sehingga perlunya pemilihan data point clouds yang sesuai dengan kerapatan yang diinginkan dan keaslian bentuk obyek. Berikut adalah tahapan dari pembentukan 3D dengan menggunakan software Photomodeller Premium :
1. Buka software Photomodeler Premium
Tampilan awal Photomodeller
2. Pilih smart watch/DSM Project
3. Centang pada nomor 1 dan 2 kemudian klik next
Tampilan saat ingin input foto
5. Setelah itu akan otomatis muncul tampilan seperti ini, ini adalah proses pembentukan points cloud, tunggu sampai semua nomor berubah menjadi warna hijau, jika sudah klik close
Tampilan smartpoints project yang sudah selesai
6. Berikut adalah hasil 3D nya, terlihat sudah terbentuk patung kuda tetapi masih banyak points cloud yang tidak terpakai disekitarnya
7. Lalu kita akan menghapus titik yang tidak perlu dengan cara klik region select lalu buat polygon mengelilingi titik yang tidak perlu
8. Setelah itu, titik yang berada didalam polygon akan berubah menjadi warna merah, klik delete lalu yes
Tampilan titik yang akan dihapus
9. Ulangi proses tersebut sampai hanya terlihat points cloud patung kuda saja
Tampilan Poiint Cloud Patung Diponegoro
10. Untuk membentuk hasil tampilan 3D yang lebih nyata maka harus dilakukan texturing dengan cara klik visibility yang ada di sisi kiri window, kemudian pilih display setting → quality texture
11. Selanjutnya kita akan menentukan koordinat pada suatu titik dengan cara pilih create→points
12. Setelah itu kita memilih foto untuk dijadikan reference, foto yang dipilih adalah foto yang memuat semua titik GCP sisi kanan dan kiri, lalu identifikasi titik GCP dengan cara klik pada foto
menandai bagian yang akan ditentukan koordinatnya
13. Tandai sampai semua titiik GCP di sebelah kanan selesai
foto tampak kanan yang sudah diberi titik-titik
14. Lakukan hal yang sama pada foto yang memuat titik GCP sebelah kiri
Foto tampak kiri yang telah diberi tiitk-titik
15. Pilih create→referencing untuk menjadikan titik tersebut sebagai titik referensi titik lainnya
16. Klik salah satu titik hingga menjadi warna merah
17. Tarik garis pada foto lainnya yang memuat objek yang sama, perhatikan juga residunya agar tidak terlalu besar
Gambar III‑23 Proses Penarikan titik yang sama
18. Setelah semua pada referencing foto sudah ditarik ke foto lain dengan objek yang sama, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan koordinat dengan cara pilih create→imports and coordinates
Memilih menu imports and coordinates
19. Setelah itu pilih menu import data or set up coordinates system yang ada di pojok kiri
Tampilan panel imports and coordinates system
20. Pilih define coordinates →loaded from a file lalu pilih file yang berisi nilai koordinat
Tampilan Panel Import dan Coordinat System
21. Pilih file yang berisi nilai kordinat dengan format txt, klik open
22. Kemudian sesuaikan nama table dengan isinya lalu klik OK
23. Pilih Tool SELECT Item Mode pada Tools Barss. Klik titik yang sudah di marking tadi sehingga tanda jadi berwarna merah, pilih koordinat yang sesuai dengan titik tersebut, kemudian klik Assign. Sehingga tanda cross berubah jadi ceklis. Lakukan pada semua titik yang sudah diberi tanda
Tampilan Hail dimasukin koordinat
24. Hasil Objek 3D dari Patung Diponegoro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar