CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Total Tayangan Halaman

Trail Of Waving Hearts

Senin, 11 Januari 2021

PENGOLAHAN CELLULAR AUTOMATA UNTUK MEMPREDIKSI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN APLIKASI QGIS

 

Bahan

Bahan yang digunakan dalam proses pengolahan ini adalah :

1.       Data actual land use and land cover change (LULC) Delhi 1994

2.       Data actual  land use and land cover change (LULC) Delhi 2004

3.       Data density Delhi 2001

4.       Data road distance Delhi   

 

 Tahapan Pengolahan

Tahapan pengolahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :


1.      Buka aplikasi QGIS 2.18.20 lalu input semua data yang telah disiapkan

Data Density 2011 Delhi

Data LULC Delhi 2004

 

Data LULC Delhi 1994

Data Jalan Delhi


2.     Install Plugin Molusce terlebih dahulu dengan cara klik plugins => manage and install => Molusce

           Install Plugin Molusce


3.     Buka plugin tersebut dengan cara klik raster => Molusce

  Pilih Plugin Molusce


4.     Langkah pertama adalah masukkan data ke dalam plugin tersebut, input data Actual_1994 ke dalam kolom initial, Actual_2004 ke dalam kolom final, serta data density dan jalan ke dalam kolom spatial variables, klik check geometry.

.

Proses Check Geometry

5.     Klik ke langkah selanjutnya yaitu evaluating correlation untuk menghitung korelasi spasial variabel, klik check. Hasilnya semakin besar semakin bagus, tanda minus mengartikan perbedaan arah pebandingan.

Proses Evaluating Correlation


6.     Selanjutnya adalah proses area changes dengan cara klik update tables yang akan memunculkan tabel statistik kelas dan matriks transisi, lalu klik create changes map untuk menyimpan peta perubahannya.

Proses Area Changes


7.     Berikut adalah peta perubahan yang dihasilkan, peta ini telah berisi informasi mengenai kelas yang berubah ke kelas lain.

Hasil Peta Perubahan


8.     Lalu masuk ke dalam proses transition potential matching dengan pengaturan mode yaitu random, jumlah sampel 1000 dan maksimum iterasi 1000, klik train neural network lalu akan dihasilkan neural network learning curve.

Proses Transition Potential Matching


9.     Masuk ke dalam proses celular automata simulation untuk menghasilkan simulasi tahun 2014 digunakan iterasi sejumlah 10, pilih dimana file akan disimpan lalu klik start, proses ini memakan waktu cukup lama.

Proses Celular Automata Simulation 2014


10.  Selanjutnya adalah proses validasi hasil simulasi 2014 dengan hasil asli tahun 2014, pada proses ini akan dihasilkan nilaikan kappa dan seberapa besar kemiripan yang dihasilkan. Semakin besar nilai kappa maka hasil simulasi dan hasil asli semakin mirip. 

Proses Validation


11.  Selanjutnya adala pembuatan prediksi 2024 dengan proses celular automata simulation, pilih jumlah iterasi 10 kali karena jarak tahunnya adalah 10 tahun, pilih tempat menyimpan file lalu klik start.

Proses Celular Automata Simulation 2024

     

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.        Pola Urban Growth Delhi tahun 1994-2024


Pola Urban growth

Pada tahun 1994 pertumbuhan kota terjadi di daerah tengah dan timur Delhi serta sedikit pertumbuhan di tenggara Delhi, hal ini terjadi karena daerah tersebut dilintasi oleh Sungai Yamuna dimana biasanya daerah tepian sungai dapat berkembang lebih cepat karena akses air yang mudah. Pada tahun 2004 pertumbuhan yang terjadi adalah pemadatan di daerah yang sudah bertumbuh sebelumnya lalu kian menyebar sedikit demi sedikit ke daerah lain yaitu wilayah utara dan selatan Delhi. Pada tahun 2014 tidak terlalu terlihat perubahan yang besar, hanya berupa pemadatan di daerah yang telah terbangun. Lalu prediksi pada tahun 2004 memperlihatkan pertumbuhan yang sangat pesat, daerah tengah dan timur Delhi terlihat semakin padat, pertumbuhan menyebar ke utara dan barat dengan cukup pesat, pembangunan juga menyebar sedikit demi sedikit ke daerah lainnya. Semakin bertambahnya tahun maka vegetasi dan lahan kosong yang ada di Delhi semakin berkurang dan berganti dengan tumbuhnya perkotaan. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pola pertumbuhan kota Delhi cenderung mengikuti jaringan jalan, dimana daerah yang telah terbangun akan melebarkan pembangunannya ke segala sisi dan menunjukkan penjalaran yang tidak sama pada setiap bagian perkembangan kota disebut dengan perkembangan fisik memanjang/linier.

2.        Prediksi Urban Growth Delhi 2024


Prediksi Urban growth Delhi 2024

Hasil dari prediksi ini adalah pertumbuhan kota Delhi tahun 2024 yang memperlihatkan pertumbuhan yang sangat pesat, daerah yang sudah terbangun sebelumnya yaitu daerah tengah dan timur Delhi terlihat semakin padat,  pertumbuhan juga menyebar ke daerah sekitarnya terutama utara dan barat Delhi dengan cukup pesat sehingga tercipta perkotaan yang padat, pembangunan juga menyebar ke daerah lain dengan kuantitas yang lebih kecil. Tutupan lahan vegetasi dan tanah kosong semakin menipis pada tahun ini yang tentunya akan membawa dampak negatif pada berbagai aspek kehidupan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar