CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Total Tayangan Halaman

Trail Of Waving Hearts

Rabu, 27 Februari 2019

bentang alam kota balikpapan


BENTANG ALAM KOTA BALIKPAPAN


Hasil gambar untuk lambang undip

Disusun oleh :
KHARISMA SRINARTA
21110117130045

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. Sudarto SH, Tembalang,Semarang Telp. (024)76480785, 76480788
e-mail : jurusan@geodesi.ft.undip.ac.id
2018

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah biologi tentang limbah dan pemanfaatannya dengan baik. 
Adapun makalah Geomorfologi tentang Kondisi Geomorfologi Kota Balikpapan ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini.
            Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki makalah Geomorfologi ini.
            Akhirnya saya sebagai penyusun mengharapkan semoga dari makalah Geomorfologi tentang Kondisi Geomorfologi Kota Balikpapan ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.



                                                                                               Semarang, 28 Mei 2018


    Kharisma Srinarta 
     21110117130045                               




ABSTRAK
            Penulisan makalah ini bertujuan untuk memaparkan bentang alam yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai informasi bagi pembaca dikarenakan Indonesia merupakan negara besar yang tiap wilayahnya memiliki ciri khas masing-masing, informasi ini juga dapat digunakan untuk mengetahui potensi bencana alam yang ada disuatu daerah agar kita lebih waspada. Makalah ini bersumber dari pengalaman penulis karena penulis sendiri merupakan orang Balikpapan dan informasi yang ada di buku dan internet. Bentang alam adalah bentuk lahan yang dipengaruhi berbagai macam faktor, terdapat 7 macam bentang alam antara lain bentang alam alluvial, pantai dan laut, vulkanik, structural, eolian, karst, dan glacial, di Balikpapan terdapat bentang alam pantai dan laut, bentang alam alluvial, dan bentang alam structural. Di Balikpapan sendiri sangat minim terdapat bentang alam dibandingkan dengan pulau Sumatera dan Jawa dikarenakan Pulau Kalimantan berada di tengah dan tidak dilalui oleh lempeng-lempeng.
Kata kunci : Balikpapan, Bentang Alam, Pantai.


 I. GAMBARAN UMUM LOKASI

Hasil gambar untuk peta administrasi balikpapan
Peta Tematik Indonesia - WordPress.com



I.1 Letak dan Kondisi Geografis

   I.1.1 Letak Kota Balikpapan
Menurut letak astronomisnya Kota Balikpapan terletak di antara 116,6’ BT dan 117,0’ LU dan 1,5’ LS.        
Sedangkan menurut letak geografisnya perbatasan untuk sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, sebelah selatan berbatasan dengan Selat Makassar, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.

   I.1.2 Daerah Administratif
Kotamadya Balikpapan memiliki luas wilayah kurang lebih 50.330,57 ha atau sekitar 503,3 km. Jarak di sepanjang rute Kota Balikpapan - Kota Samarinda ( Ibukota KalTim ) sekitar 119 km (73 miles) dengan perkiraan waktu tempuh 3 jam jika menggunakan jalur darat.
Secara administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1996 Kota Balikpapan terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 27 (dua puluh tujuh) Kelurahan. Pada tahun 2012 ada Perubahan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 7 Tahun 2012 tentang Pembentukan 7(Tujuh) Kelurahan Dalam Wilayah Kota Balikpapan, dan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Kecamatan Balikpapan Kota Dalam Wilayah Kota Balikpapan Balikpapan terdiri dari 6 (enam) Kecamatan dan 34 (tiga puluh empat) Kelurahan, yaitu :
1. Kecamatan Balikpapan Timur
 Memiliki luas wilayah perairan 92,42 km2 dan wilayah darat 137,158 km2.
   2. Kecamatan Balikpapan Selatan
 Memiliki luas wilayah perairan 200,3 km2 dan wilayah darat 37,818 km2.
   3. Kecamatan Balikpapan Tengah
 Memiliki luas wilayah perairan 9,97 km2 dan wilayah darat 11,0738 km2.
   4. Kecamatan Balikpapan Utara
 Memiliki wilayah darat seluas 132,1662 km2 dan tidak memiliki wilayah perairan.
    5. Kecamatan Balikpapan Barat
 Memiliki luas wilayah perairan 37,49 km2 dan wilayah darat 179,952 km2.
    6. Kecamatan Balikpapan Kota
 Memiliki luas wilayah perairan 200,3 km2 dan wilayah darat   10,218 km2.

   I.1.3 Iklim
               Balikpapan beriklim tropis, mempunyai musim yang hampir sama dengan wilayah yang ada di Kalimantan Timur pada umumnya, yaitu adanya musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Mei sampai dengan Oktober, sedangkan musim penghujan terjadi pada bulan November sampai bulan April.Keadaan ini berlangsung terus setiap tahun yangdiselingi dengan musim peralihan pada bulan-bulan tertentu.Selain itu, karena letaknya di daerah khatulistiwa maka iklim di Kalimantan Timur juga dipengaruhi oleh angin musson barat pada bulan November – April dan musson timur pada bulan Mei – Oktober. Namun dalam tahun-tahun terakhir ini,keadaan musim di Balikpapan terkadang tidak menentu, pada bulan-bulan tertentu adalah musim penghujan, tetapi tidak terjadi pada sebaliknya.

   I.1.4 Suhu dan Kelembaban
 Sebagaimana biasanya bahwa suhu di suatu tempat sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Secaraumum daerah Balikpapan beriklim panas dengan suhu udarasepanjang tahun berkisar 20° celcius sampai dengan 34,4°.Selain itu sebagai daerah beriklim tropis, Balikpapan mempunyai kelembaban udara relatif tinggi dengan rata-rata berkisar antara 85 – 89 % sampai dengan 8.00 knot..

   I.1.5 Topografi
 Keadaan topografi Kota Balikpapan adalah 85 % merupakan daerah berbukit dengan kemiringan 15–  40 % dan daerah datar 15 % dengan kemiringan 0-40 %, sedangkanelevasi Kota Balikpapan berada pada ketinggian 0– 100 meter DPL. Ketinggian 0-10 mdpl memiliki luas 6.980,00 ha atau 13 % dari wilayah kota Balikpapan. Ketinggian >10-20 mdpl memiliki luas
17.260,00 ha, sedangkan ketinggian >20-100 mdpl memiliki luas sebesar 26.090,57 ha. Adapun strukrur tanah di Kota Balikpapan initerdiri atas tanah podsolik merah kuning, tanah alluvial, dan pasir kwarsa. Berikut peta topografi kota Balikpapan: 
Hasil gambar untuk peta topografi balikpapan
Planologi - WordPress.com

I.1.6 Tutupan dan Penggunaan Lahan
            Secara umum kondisi tutupan lahan di Kota Balikpapan masih didominasi oleh lahan tidak terbangun dengan luas 44.813, 21 ha (89,04%) dari luas wilayah Kota Balikpapan. Sedangkan lahan terbangun mencapai luas5.517,36 ha (10,96.%) dari luas wilayah. Lahan tidak terbangun di Kota Balikpapan berupa hutan dengan luas20.295,86 ha (40,33%), semak dan belukar seluas 12.226,31HA (24,29%), ladang/kebun seluas 5.100, 29 ha (10,13%),sawah 103,93 ha, tambak 694,59 ha, perkebunan 316,93 ha,ruang terbuka hijau berupa makam-makam, taman, lapangan seluas 393,46 ha. Lahan tidak terbangun ini pada umumnya masih mendominasi Kota Balikpapan bagian utara, barat dan timur, tepatnya di Kecamatan Balikpapan Barat,Utara dan Kecamatan Balikpapan Timur.Sedangkan lahan terbangun pada umumnya terpusat di wilayah kota tepatnya di Kecamatan Balikpapan Selatan,Tengah dan sebagian Barat. Penggunaan lahan terbesar berupa permukiman dengan luas 3.147,32 Ha disusul kemudian penggunaan lahan untuk kegiatan industri dan pergudangan seluas 630,24 ha, perdagangan dan jasa seluas424,12 ha, pelayanan umum dan bangunan umum mencapai luas 503,28 ha.


II. PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Bentang Alam
Bentang alam (Inggris: landform) adalah suatu unit geomorfologis yang dikategorikan berdasarkan karateristik seperti elevasi, kelandaian, orientasi, stratifikasi, paparan batuan, dan jenis tanah.
Bentang alam (landform) permukaan bumi menurut Van Zuldam (1979), diklasifikasikan berdasarkan asal terbentuknya atau genesisnya dibagi menjadi :
1. Bentang alam alluvial
2. Bentang alam struktural
3. Bentang alam kars
4. Bentang alam eolian
5. Bentang alam laut dan pantai
6. Bentang alam vulkanik
7. Bentang alam glacial dan periglasial

II.2 Bentang Alam di Balikpapan

    II.2.1.1 Pantai Banua Patra

Hasil gambar untuk pantai banua patra balikpapan
TripAdvisor
Hasil gambar untuk pantai banua patra balikpapan
Portal Balikpapan
   


Pantai Banua Patra termasuk dalam bentang alam pesisir dan pantai, pantai ini terletak di Jl. Jendral Sudirman, Balikpapan Kota. Di pantai ini dapat kita jumpai beberapa bentang alam antara lain:
1. Cliff
Cliff adalah bentuk lereng terjal yang menyerupai dinding; yaitu bagian
yang ditinggalkan setelah suatu massa batuan longsor (landslides) oleh gaya
beratnya sendiri.
2. Beach
            Banyak bahan-bahan yang dikikis dari tanjung-tanjung tidak terbawa keluar dan masuk ke dalam air yag lebih dalam, tetapi dihanyutkan oleh arus pasang yang datang ke bagian head(tanjung) dan sides (sisi) teluk sehingga terbentuk “Bay Head Beach” dan “Bay Side Beach”. The long shore current mengalir.
3. Bars
            Bar adalah gosong-gosong pasir penghalang gelombang yang terbentuk oleh endapan dari gelombang dan arus.
4. Tombolo
            Tombolo ialah bar yang menghubungkan sebuah pulau dengan daratan utama.
5. Wave-cut Platforms
            Wave-cut platform, adalah bagian dari pesisir (laut) yang rata pada permukaan batuan dasar (beds rock) yang dibentuk oleh pekerjaan gelombang (Hallaf, 2006).

       II.2.1.2 Teluk Balikpapan


Hasil gambar untuk teluk balikpapan
Mongabay
Hasil gambar untuk teluk balikpapan
Mongabay
    

            Teluk Balikpapan merupakan salah satu teluk kecil yang ada di Indonesia, Teluk Balikpapan terletak di barat Selat Makassar, atau sekitar barat daya dari Samudera Pasifik. Seperti yang kita ketahui, teluk adalah lautan yang menjorok ke daratan. Di tepi lautan, batuan itu akan membentuk pantai. Di satu pantai, batuan yang berbeda jenis dan kekerasannya bisa tegak lurus garis pantai, sementara di pantai yang lain, batuan yang berbeda jenis dan kekerasannya melintang sejajar garis pantai. Sekarang kita bicara proses yang terjadi di pantai. Gelombang laut akan pecah berbuih di tepi pantai. Gelombang itu mempunyai energi yang besar, menghantam dan mengikis batu-batu yang ada di tepi pantai, termasuk bebatuan tadi. Bebatuan yang keras akan lebih tahan dari pengikisan, tetapi batuan yang lebih lunak akan pecah dan hanyut menjadi pasir. Dalam jangka panjang, yang satu akan membentuk tanjung, dan yang lain membentuk teluk. Demikianlah proses terbentuknya teluk Balikpapan ini.
            Teluk Balikpapan ini dimanfaatkan untuk beberapa pelabuhan seperti pelabuhan semayang, dan juga terdapat perusahaan besar yang berdiri disekitar teluk ini seperti Pertamina, alasan pasti kenapa perusahaan itu memilih ada di teluk tersebut karena mudahnya akomodasi dikarenakan letaknya di tepi lautan.

       II.2.1.3 Batu Dinding

Hasil gambar untuk batu dinding balikpapan
Visit Kaltim
Hasil gambar untuk batu dinding balikpapan
http://faisyal-cool.blogspot.com
     

 
            Batu Dinding merupakan bentang alam yang ada di Balikpapan berupa tebing batuan yang bentuknya menyerupai dinding, bentang alam ini terletak di km 45 arah Balikpapan-Samarinda. Batu dinding ini termasuk ke dalam bentang alam structural,
Bentang alam struktural adalah bentang alam yang pembentukannya dikontrol oleh struktur geologi daerah yang bersangkutan. Struktur geologi yang paling berpengaruh terhadap pembentukan morfologi adalah struktur geologi sekunder, yaitu struktur yang terbentuk setelah batuan itu ada. Struktur sekunder biasanya terbentuk oleh adanya proses endogen yang bekerja adalah proses tektonik. Proses ini mengakibatkan adanya pengangkatan, pengkekaran, patahan dan lipatan yang tercermin dalam bentuk topografi dan relief yang khas.
            Jika dilihat dari macam-macam bentuk lahan, batu dinding ini termasuk ke dalam jenis butte karena tinggi, luas dataran sempit dan memiliki bentuk yang lebih ramping. Butte terbentuk akibat erosi dan pelapukan, dimana pada mulanya terangkatnya permukaan oleh proses tektonik. Batu dinding juga termasuk ke dalam jenis hogback karena pada hogback, sudut antara kedua sisinya relatif sama, dengan sudut lereng yang searah perlapisan batuan sekitar 45 derajat (Thornbury, 1969, p.133). pada batu dinding ini juga terdapat struktur lipatan berupa antiklin dan sinklin.


    II.2.1.4 Perbukitan Dubs

 Hasil gambar untuk gunung dubs balikpapan   Gambar terkait
  
            Kawasan ini merupakan Kawasan perbukitan yang luas dan berisi beberapa bukit kecil yang diisi oleh pemukiman warga, jalan, dan tempat umum lainnya. Perbukitan Dubs ini masuk dalam kategori bentang alam structural. Tempat ini termasuk dalam mesa karena ketinggiannya yang relative rendah, dan luas puncak yang lebar. Selain mesa, tempat ini juga merupakan cuesta, Cuesta : Pada cuesta sudut kemiringan antara kedua sisi lerengnya tidak simetri dengan sudut lereng yang searah perlapisan batuan. Sudut kelerengan kurang dari 45 derajat (Thornbury, 1969, p.133), sedangkan Stokes & Varnes, 1955 : p.71 sudut kelerengannya kurang dari 20 derajat. Cuesta memiliki kelerengan fore slope yang lebih curam sedangkan back slopenya relatif landai pada arah sebaliknya sehingga terlihat tidak simetri. Di tempat ini juga terdapat struktur antiklin dan limb (sayap lipatan).

  

     II.2.1.5 Sungai Ampal
Hasil gambar untuk sungai ampal balikpapan
Kaltim Post - PROKAL.co
Hasil gambar untuk sungai ampal balikpapan
Merdeka.com

Sungai adalah saluran yang dialiri oleh air limpasan secara teratur dalam sebagian kecil rangkaian jentera air ( Menurut Srijono, 1981 ). Sungai juga dapat diartikan sebagai bagian dari permukaan bumi yang rendah dan dapat dialiri oleh air baik secara kontinyu maupun secara musiman.Sungai yang terdapat didaerah penelitian adalah sungai Ampal yang mengalir dari utara keselatan, mempunyai penampang lembah berbentuk huruf “ U “ lebar dan adanya endapan – endapan alluvial berupa pasir dan bermuara di Selat Makassar.Ditinjau dari segi kwalitas air maka secara keseluruhan sungai yang mengalir didaerh penelitian termasuk sungai Periodis yaitu sungai yang mengalir sepanjang tahun dengan volume besar pada musim hujan sedangkan pada musim kemarau volume airnya beruba menjadi kecil.
            Sungai Ampal ini berjenis Stream yakni alirannya masih dapat berpindah dikarenakan tanah di Balikpapan sendiri yang cenderung mudah tererosi, dan sungai ini masuk dalam kategori sungai dewasa dikarenakan penampangnya yang berbentuk U.


















III. KESIMPULAN

            Kesimpulannya adalah bentang alam adalah bentuk lahan di muka bumi yang dipengaruhi beberapa faktor, bentang alam sendiri terdapat 7 macam yaitu : Bentang alam alluvial, structural, kars, eolian, laut dan pantai, vulkanik, serta bentang alam glacial dan periglasial.
            Balikpapan adalah kota mini metropolitan yang terletak di Kalimantan Timur, dikarenakan letaknya yang berada di pulau Kalimantan, di Balikpapan sendiri sangat minim dari berbagai macam variasi bentang alam jika dibandingkan dengan Pulau Jawa dan Sumatera. Bentang alam yang ada di Balikpapan antara lain bentang alam laut dan pantai, bentang alam structural, dan bentang alam alluvial. Bentang alam yang paling banyak dan menonjol adalah bentang alam pantai dan laut dikarenakan letak Balikpapan yang berada di pinggir pulau Kalimantan. Sedangkan bentang alam yang sama sekai tidak ada adalah bentang alam vulkanik dikarenakan di Kalimantan sendiri tidak ada gunung api, dan bentang alam glacial dikarenakan iklim tropis dan dekat dengan garis khatulistiwa.
            Sebagai masyarakat yang baik alangkah baiknya kita harus mengetahui bentang alam apa saja yang ada di tempat kita tinggal dengan tujuan untuk mengetahui potensi tempat tinggal kita, sebagai ilmu pengetahuan, dan sebagai alat agar kita selalu waspada akan terjadinya bencana alam. Cintailah alam maka alam akan mencintai balik diri kita.



















DAFTAR PUSTAKA


 M. Mahyuzar, Administrasi, Transportasi, dan Pusat Perdagangan: SDA
dan Sosial Budaya Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, (Semarang:
Penerbit Aneka Ilmu 2009), hlm. 10.

 Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan, Balikpapan Dalam Angka 2012,
(Balikpapan: Bappeda Balikpapan, 2012), hlm. 2.



http://balikpapan.go.id/assets/images/petaadminitrasibalikpapan.jpg. Peta Administrasi Kota Balikpapan (akses 27 Mei 2018)

https://id.wikipedia.org/wiki/Bentang_alam. Bentang Alam(akses 27 Mei 2018)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar